BERITAKU.NET – Setelah serangkaian pertandingan yang sengit, Turnamen Futsal FEBIKU akhirnya resmi ditutup di GOR Mustika Blora, pada Minggu (23/2/2025). Acara penutupan tersebut dihadiri oleh rektor, sekretaris rektorat, dekan, kaprodi dan sekprodi IAI Khozinatul Ulum.
Anggota DPRD kabupaten Blora yang juga sekretaris Rektorat IAI Khozinatul Ulum, Ahmad Labih Hilmi, S.Ag., dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan turnamen futsal ini.
Ia berharap ajang serupa dapat terus digelar di Blora untuk menggali potensi futsal dan mencetak bibit unggul pemain futsal di kabupaten tersebut.
“Semoga turnamen ini menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mengembangkan bakat futsal di Kabupaten Blora, serta menjadi kesempatan bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka. Terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi,” ujarnya.
Turnamen futsal FEBIKU 2025 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebuah momen berharga bagi para peserta.
Beberapa pemain terbaik berhasil meraih penghargaan atas penampilan luar biasa mereka.
Aris Widodo dari SMKN 1 Jepon berhasil meraih gelar pemain top skor, sementara Galih Firmansyah dari SMKN 1 Jepon dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen.
Setelah melalui serangkaian pertandingan yang penuh persaingan, berikut adalah hasil akhir turnamen futsal FEBIKU 2025:
Juara 4: SMA Negeri 2 Blora, memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 250.000, Sertifikat dan trofi.
Juara 3: SMKN 1 Jati, mendapatkan beasiswa 5.000.000, uang pembinaan sebesar Rp 500.000, sertifikat dan trofi.
Juara 2: SMA Negeri 1 Tunjungan, meraih beasiswa senilai Rp 7.500.000, uang pembinaan sebesar 750.000, sertifikat dan trofi.
Juara 1: SMK Negeri 1 Jepon, memperoleh beasiswa senilai Rp 12.500.000, uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000, sertifikat dan trofi.
Acara penutupan ditandai dengan penyerahan hadiah kepada para juara dan sesi foto bersama, mengakhiri turnamen futsal yang penuh semangat, kebersamaan, dan antusiasme para peserta.
Dengan berakhirnya turnamen ini, diharapkan para pemain dapat terus mengembangkan potensi mereka dan membawa nama Kabupaten Blora lebih jauh dalam dunia futsal.
