BERITAKU.NET – Fasilitas Olahraga di GOR Kolonel Sunandar Blora, Jawa Tengah kondisinya memprihatinkan.
Salah satunya pada fasilitas lapangan badminton yang tiap hari digunakan oleh masyarakat untuk berolahraga.
Masyarakat berharap adanya perhatian pemerintah dan dinas terkait atas fasilitas olahraga di GOR Kolonel Sunandar.
Kerusakan GOR langsung terlihat pada teras, plafon dan kerangka atap teras ambrol, dan rapuh. Kemudian pada bagian dalam GOR, tampak lapangan badminton yang tak layak.
Dari tiga lapangan badminton itu semuanya rusak, karpet-karpet sobek. Kemudian pada alas atau lantai lapangan yang dilandasi kayu mayoritas lapuk. Sementara pada bagian dinding-dinding, warnanya tak karuan, cat memudar, hingga terdapat bercak-bercak kotoran.
Alih-alih memberikan kesan nyaman, justru lebih tampak angker, karena pencahayaan redup.
Seorang pengguna lapangan badminton tersebut, Agus Supriyono mengatakan kondisi lapangan badminton itu memang sangat memprihatikan.
“Saya pakai ini rutin. Sabtu pagi, jumat pagi. Selasa sore, rabu sore. Kalau gak ada gangguan pasti ke sini,” kata dia.
Tak hanya dia yang rutin memakai fasilitas lapangan itu, tetapi banyak pihak. Mulai dari klub badminton, remaja, dewasa, anak-anak hingga lansia.
“Kondisi lapangan gak layak pakai. Mohon diperhatikan pemerintah daerah dan dinas setempat,” imbuhnya.
Kerusakan yang perlu segera ditangani menurutnya seperti karpet yang sobek, kayu lantai yang lapuk dan lepas.
“Kasihan kalau pada latihan, potensi terluka dan cidera,” tambahnya.
Padahal para pemakai GOR Kolonel Sunandar itu membayar retribusi.
Sehingga sudah selayaknya dinas terkait memberikan pelayanan yang sepantasnya, dengan memperbaiki kerusakan.
“Bagaimana bisa menghasilkan bibit unggul jika fasilitasnya saja malah membahayakan,” tuturnya.
Ia mengamati kerusakan sudah berlangsung dua tahun belakangan. Dan makin parah. Namun tak kunjung ada perbaikan.
“Gak ada perhatian. Harapannya ada perhatian pemerintah daerah. Ini kan arena publik. Biar layak dipakai,” bebernya.