BPPKAD
BPPKAD
Dinas Pendidikan Blora
Berita  

Gerak Cepat, Pertamina EP Cepu Field Bantu Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Blora

BLORA, (beritaku.net) – Kebakaran sumur minyak milik warga kembali terjadi di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga Senin (18/08/2025), api masih menyala dan memerlukan penanganan ekstra agar tidak merembet ke permukiman masyarakat.

Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Blora bersama TNI-Polri, Damkar, dan Pertamina EP Cepu Field diterjunkan untuk menangani kebakaran tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, mengatakan bahwa api yang keluar dari sumur minyak ilegal itu cukup besar.

“Api yang keluar dari sumur ini sangat besar dengan kandungan gas tinggi sehingga butuh penanganan khusus. Meskipun bukan sumur milik Pertamina, kami langsung berkoordinasi dengan Pertamina EP Cepu Field untuk meminta bantuan unit pemadam dan tenaga teknis agar bisa menangani secara bersama-sama,” jelas Mulyowati.

Sementara itu, Pertamina EP Cepu Field (PEP Cepu) telah mengirimkan armada dan personel pemadam untuk membantu proses pemadaman. Upaya awal yang dilakukan adalah pendinginan area sekitar lokasi karena titik kebakaran cukup dekat dengan permukiman dan lahan pertanian.

HSSE Pertamina EP Cepu, Indra Firmanuddin, menerangkan bahwa langkah utama saat ini adalah memutus rantai penyebab api atau segitiga api.

“Yang pertama kami lakukan adalah pendinginan area sekitar karena di sini ada rumah warga dan lahan pertanian. Setelah itu, kami akan berupaya memutus mata rantai segitiga api, yaitu panas, bahan bakar, dan oksigen,” terang Indra.

Baca Juga :  Kopi Santen Jepangrejo Mampu Hidupkan Perekonomian Masyarakat Sekitar

Indra menambahkan, untuk menghentikan kobaran api pihaknya akan menggunakan media tanah untuk menutup titik sumur.

“Sumur ini dibuat tidak standar. Tidak ada kepala sumur, tidak ada peralatan khusus untuk menghentikan gas. Oleh karena itu, langkah yang paling memungkinkan adalah menutup dengan tanah agar suplai oksigen berkurang,” jelas Indra.

Indra berharap kadar gas segera menurun sehingga pemadaman bisa lebih cepat dilakukan.

“Selanjutnya kita akan lihat semoga kadar gas bisa kita eliminir sehingga api dapat padam secara cepat dan tidak menimbulkan bahaya ke tempat lain,” imbuh Indra.

Meski penuh tantangan, Pertamina bersama tim gabungan menargetkan pemadaman bisa selesai hari ini.

“Mudah-mudahan insyaallah dengan kerja sama yang baik antara Pertamina, BPBD, TNI-Polri, dan relawan, api bisa kita padamkan sesuai rencana,” pungkas Indra.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Maaf Guys..!!