BPPKAD
BPPKAD
Dinas Pendidikan Blora
Berita, HL  

Harga Beras Lebih Murah, Gerakan Pangan Murah di Blora Diserbu Warga

BERITAKU.NET – Pemerintah mengadakan gerakan pangan murah secara serentak untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

Sebanyak 45 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disebar di 16 kantor kecamatan yang ada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini mengatakan gerakan pangan murah dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga beras yang lebih terjangkau.

“Gerakan ini bisa merambah sampai dengan pedagang. Jadi harga sama di antara toko-toko yang ada, retail-retail yang ada dengan harga kesamaan ini rakyat akan merasakan tujuan pemerintah yang sesungguhnya. Bila belanja sewaktu-waktu di mana pun berada harganya sama,” ucap dia saat ditemui di kantor Kecamatan Blora, Jawa Tengah, Sabtu (30/8/2025).

Selain itu, gerakan itu juga untuk mencegah 

kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus yang mengakibatkan penurunan daya beli uang masyarakat.

“Iya untuk mencegah inflasi,” kata dia.

Gerakan pangan murah yang dilaksanakan di kantor kecamatan juga diserbu warga yang memang membutuhkan beras untuk kebutuhan sehari-hari.

Salah seorang warga yang membeli beras SPHP, Sofa menjelaskan harga beras di pasaran saat ini mencapai Rp 13.500 per kilogram.

Sedangkan beras SPHP yang dijual di kantor Kecamatan Blora seharga Rp 11.500 per kilogram.

“Saya sangat diuntungkan, kan harganya lebih murah dari pasaran,” kata dia yang membeli 6 sak beras SPHP kemasan 5 kilogram.

Dirinya mengaku beras SPHP yang dibelinya itu nantinya akan digunakan untuk memperingati kematian ayahnya.

Baca Juga :  Bupati Blora Senang Ikuti Retreat di Akmil Magelang

“Untuk pendake bapak, acara bancakan,” ujar dia.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Pati, Nur Hardiansyah mengatakan gerakan pasar murah yang diinisiasi oleh Kemendagri tersebut diadakan secara serentak se-Indonesia.

“Itu memang waktunya cukup singkat, kita harus jalan serentak untuk seluruh kecamatan se-Indonesia itu harus jalan tanggal 30 Agustus 2025 dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia,” terang dia saat ditemui di lokasi.

Dirinya menjelaskan pihaknya menyiapkan 170 ton beras SPHP untuk dijual kepada masyarakat yang tersebar di Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang dan Blora.

“Tujuannya untuk mendistribusikan beras secara merata karena memang ini dilaksanakan serentak. Jadi seluruh Indonesia mungkin kalau di Jawa mungkin lengkap ya semua kecamatan bisa terjangkau. Itu untuk mendekatkan beras murah kepada masyarakat. Jadi dapat meringankan sedikit meringankan lah untuk masyarakat yang mungkin secara ekonomi masih belum terlalu kuat untuk membeli beras yang paling baik,” jelas dia.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Maaf Guys..!!