BLORA (beritaku.net)- Peringati bulan Muharram 1443 H, pemilik warung makan Omah Joglo Nirwana, Sugeng Karyanto berikan santunan kepada anak yatim piatu dan warga kurang mampu yang saat ini sedang terdampak pandemi Covid-19.
Santuanan diberikan secara simbolis kepada 30 anak yatim piatu perwakilan dari beberapa desa yang berdekatan dengan lokasi rumah makan Omah Joglo Nirwana yang berada di Jalan Blora – Cepu Km. 12, Jepon. Diantaranya desa Tempellemahbang, Desa Genjahan, dan Desa Jiken, Sabtu (20/08/2021).
Sugeng berpesan agar peringatan bulan Muharram atau Asyura dapat dijadikan sebagai momentum dalam meningkatkan semangat gotong-royong dan kepedulian terutama kepada anak yatim piatu dan warga yang saat ini sedang terdampak pandemi Covid-19.
“Orang-orang yang punya bapak dan ibu saja sekarang susah dengan pandemi seperti sekarang ini, apalagi para anak yatim piatu,” kata Sugeng.
Sebagai orang muslim, lanjut Sugeng, kami ikut bertanggung jawab untuk membantu para anak yatim piatu dan warga yang saat ini terkana dampak pandemi Covid-19.
Sugeng menambahkan untuk bantuan berupa beras sendiri sebanyak 1 ton yang nantinya sebagian akan dibagikan secara door to door bagi warga yang saat ini terdampak pandemi covid-19.
Tak hanya memberikan bantuan berupa sembako dan santunan kepada anak yatim, Sugeng hampir tiap hari juga sering membantu memberikan bantuan berupa makanan.
“Selama PPKM karyawan saya tak suruh tetap masuk dan masak di warung sini, dan hasil masakannya saya suruh berikan kepada warga yang membutuhkan,” Ujar Sugeng.
Sugeng berharap dirinya nantinya bisa konsiten dan kontiu membantu para anak-anak yatim piatu dan warga yang membutuhkan.
Salah satu warga desa Tempellemahbang, Ibnu mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang dberikan, apalagi sekarang masih dalam kondisi Pandemi.
“Alhamdullilah, kami mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang sudah disalurkan pak Sugeng kepada kami, Ujarnya.
Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan penyerahkan santunan dan bantuan sembako berjalan tertib dan lancar. Para anak penerima berdatangan dengan diwajibkan memakai masker dan duduk berjarak satu sama lain.
Tampak hadir dan ikut menyaksikan jalannnya penyerahan santunan dan bantuan sembako Babinsa dan Bhabinkamtibmas Tempellemahbang.***Agung
