BLORA, (beritaku.net) – Masyarakat Pengawas Keuangan Negara (MPKN) merilis catatan akhir tahun 2023 dengan menyatakan telah mengawal sekitar Rp 64 Miliar uang negara yang berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Ketua MPKN, Sukisman mengatakan gerakan anti korupsi yang dilaksanakan MPKN telah berhasil menyelamatkan uang negara.
“Sekitar 64 Miliar uang negara yang telah MPKN amankan selama aksi selama tahun 2023 ini”, ungkap dia berdasarkan keterangan tertulisnya, Selasa (26/12/2023).
Menurutnya, uang rakyat yang diselamatkannya bersumber dari dugaan korupsi dalam Honor Narsum Dewan Rp 14,5 Miliar, kemudian Rp 47 Miliar Potensi kerugian proyek DAK Diknas dan Rp 2,5 Miliar dari Proyek TBC di Dinas PU.
Pola gerakan pengawasan uang negara yang dilakukan MPKN dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya melalui sidak untuk mencari temuan lapangan, kemudian audiensi untuk menyampaikan temuan dan perbaikan.
“Jika dua gerakan itu tidak mendapat perhatian dan perbaikan, maka MPKN melanjutkan aksinya dengan Demontrasi,” kata dia.
Tercatat selama setahun, ada 12 kali demo dan audiensi dilakukan MPKN dengan berbagai isu terkait kepentingan publik.
Kemudian, apabila semua aksi tidak juga digubris para pihak, maka MPKN akan melakukan upaya aduan atau laporan ke aparat penegak hukum seperti dalam kasus dugaan honor narsum dewan ugal-ugalan.
“Semua yang MPKN lakukan ini tidak didasarkan kebencian personal, akan tetapi sekedar menjalankan amanat UU dan peraturan pemerintah terkait tipikor. Dan hal ini sesuai hukum positif yang berlaku di NKRI,” terang dia.
Sukisman menerangkan seharusnya fungsi pengawasan ini adalah tupoksi anggota dewan, akan tetapi karena fungsi ini tidak dijalankan dengan baik, maka masyarakat boleh melakukannya.
MPKN sebagai kekuatan ekstra parlemen berusaha melaksanakan fungsi pengawasan masyarakat sesuai UU.
“MPKN akan terus bergerak mengamankan uang negara baik APBN, APBD Propinsi maupun APBD Kabupaten dan juga Dana Desa di kabupaten Blora,” pungkas Sukisman mengakhiri catatan akhir tahun MPKN.
