BPPKAD
BPPKAD
Bupati & Wabup

Disentil Bupati soal Aset Desa Mangkrak, Begini Penjelasan Kades Jepangrejo

Example 120x600

BLORA, (beritaku.net) – Kepala Desa (Kades) Jepangrejo, Sugito angkat bicara terkait mangkraknya aset desa yang ada di wilayahnya.

Menurutnya, aset desa yang dimilikinya tersebut kondisinya tidak mangkrak. Sebab, pihaknya telah berupaya untuk melakukan beberapa kegiatan di lokasi yang dianggap mangkrak itu.

“Tepi embung sebenarnya sudah sering kami bersama perangkat desa tanami tumbuhan, jambu mete, sengon. Baru dua bulan yang lalu melinjo bibit dari rumah saya, tetapi ketika musim kemarau panjang tumbuhan mati,” ucap dia kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).

Sugito mengatakan Desa Jepangrejo merupakan daerah yang kering, dan ketika musim kemarau sering kekurangan sumber air.

Sedangkan, terkait keberadaan beberapa ruko tersebut sudah ada sebelum dirinya menjabat sebagai kepala desa setempat.

“Realitanya begini, kios dibangun sebelum saya jadi kades. Infonya sudah dikuasai atau dimiliki orang dekat kades pada waktu itu.
Saya menjabat kades akhir September 2019, tahun 2020 bulan Maret PPKM Covid-19.
Dalam forum saya persilakan untuk digunakan kegiatan usaha, sementara gratis,” terang dia.

Bahkan, terkait dengan beberapa ruko yang tidak dimanfaatkan, pihaknya mengaku sudah ada beberapa pihak yang berusaha menggunakannya. Akan tetapi, tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

“Ada pemuda yang menggunakan kios, kemudian saya persilakan menggunakan dua kios, selanjutnya untuk warung dan nginap disitu, tetapi tiga bulan kios ditinggalkan,” jelas dia.

Sebelumnya diinformasikan, mangkraknya aset desa yang berada di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi perhatian tersendiri dari Bupati Blora, Arief Rohman.

Perhatian tersebut ditujukan karena aset desa yang dimaksud itu berada di pinggir jalan akses menuju warung kopi santen yang menjadi kuliner khas Kabupaten Blora.

Bahkan, orang nomor satu di Kota Samin tersebut sengaja memilih lokasi itu dengan mengajak para wartawan untuk melakukan kegiatan menanam pohon dan menebar benih ikan aset desa Jepangrejo.

Baca Juga :  Blora Dinobatkan Sebagai Daerah Dengan Pelayanan Publik Terbaik di Jawa Tengah

“Ini sudah beberapa kali program bagus acara tanam menanam, sebagai bentuk investasi kita untuk anak cucu kita, khususnya dipilih Jepangrejo ini banyak potensi di sini,” ucap dia saat sambutan di sekitar embung Desa Jepangrejo, Rabu (15/2/2023).

Dalam kesempatan dengan tema ‘Wartawan Menanam’ tersebut, Arief sempat menyentil kepala desa setempat yang seolah membiarkan aset desa tersebut mangkrak.

“Pak Lurah tolong ini sudah dibangun jalannya ya, terus itu (ruko) diaktifkan, dikelola, dikasih apalah untuk suvenir atau apa, anak-anak muda ditantang ya,” terang dia.

Sehingga, dirinya berharap dengan adanya kegiatan dalam rangkaian Hari Pers Nasional 2023 di lokasi tersebut, dapat mengaktivasi aset desa yang mangkrak.

Selain itu, politikus PKB tersebut juga menantang anak muda setempat untuk segera meramaikan aset desa yang dimaksud itu.

“Sudah saya sampaikan ke Pak Lurah, ayo Mas Aria mau dibikin pusat destinasi apa, karena orang mau kesini untuk ngopi dan sebagainya pasti melewati sini,” jelas dia.

“Termasuk sini (embung desa) jangan tebar benih sesaat saja Bu Wakil (Bupati), adain event mancing, bibitnya nanti tolong ya, ada lomba mancing di sini, jadi destinasi untuk wisata, karena tempatnya dari kota cukup dekat, termasuk ditanami pohon-pohon ini nantinya biar juga untuk melestarikan lingkungan kita,” imbuh dia.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan