BERITAKU.NET – Dinas Pendidikan Kabupaten Blora melalui Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama menyelenggarakan Bimbingan Teknis Sekolah Sehat dan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba serta Membangun 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Jenjang SMP Tahun 2025.
Kegiatan ini bekerja sama dengan DPD GERAM (Gerakan Rakyat Anti Madat) Jateng.
Acara penyuluhan bahaya narkoba bagi guru dan siswa SMP se-Kabupaten Blora digelar di Aula SKB Kabupaten Blora pada Jumat, (16/5/2025) dan dihadiri oleh 100 guru dan 100 siswa SMP.
Ketua DPD GERAM Jateng, Havid Sungkar, hadir sebagai narasumber dan menyampaikan pentingnya pencegahan bahaya narkoba di kalangan pelajar.
“Pencegahan bahaya narkoba harus dilakukan sejak dini, terutama di kalangan pelajar. Kita harus bersama-sama dalam mencegah bahaya narkoba dan membangun generasi yang sehat dan produktif,” kata dia berdasarkan keterangan tertulisnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Sekretaris DPD GERAM Jateng, Joni, serta anggota Jessica dan segenap Pengurus DPC GERAM Kabupaten Blora.
“Saya berharap bahwa penyuluhan ini dapat memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada para guru dan siswa tentang bahaya narkoba,” kata Joni.
Selain penyuluhan, acara tersebut juga menyajikan testimoni cara menolak ajakan memakai narkoba yang diperagakan oleh peserta. Peserta juga diberikan hadiah bagi yang berhasil menjawab pertanyaan.
Setelah acara di Aula SKB, rombongan GERAM dan rombongan melanjutkan kegiatan ke Rutan IIB Blora.
Di sana, mereka menggelar penyuluhan bahaya narkoba khusus bagi 48 narapidana narkoba.
“Kita harus memberikan perhatian khusus kepada para narapidana narkoba agar mereka dapat kembali hidup dengan keluarga dan masyarakat setelah bebas,” kata Ketua DPC GERAM Kabupaten Blora, Abdul Jalil.
Turut serta dalam kegiatan tersebut, Pembina DPC GERAM Blora, Oni Agus dan sejumlah pengurus DPC.