Wakil Sekertaris Jendral PP GP Ansor, Aunullah A’la al habib meminta kepada seluruh kader Ansor dan Banser di Kabupaten Blora agar memegang teguh empat karakter pemuda.
BLORA (beritaku.net) – Gus Aun panggilan akrab wakil sekertaris jendral PP GP Ansor, mengingatkan kader Ansor harus melaksanakan Empat karakter pemuda, dengan bersungguh-sungguh.
“Keempat karakter tersebut, yakni pertama, karakter kepemudaan, karakter kerakyatan, karakter ke-Islaman, dan karakter ke-Indonesiaan. Ini semua harus bisa dilaksanakan,” kata Gus Aun, sapaan akrabnya, saat memberi sambutan di acara Pelantikan dan Rakercab I PC GP Ansor Blora, yang bertempat di Pendopo Kabupaten Blora.
Menurut Gus Aun, sebagai kader Ansor dan Banser harus memiliki jiwa muda. Semangat para kader Ansor dan Banser, harus menyala, sigap, dan penuh optimisme.
“Karakteristik kepemudaan, itu di dalam Ansor tidak ada yang tidak penting. Pemuda jangan seperti kerupuk yang kena air, terlihat gagah tapi kena air jadi melempem.” tandasnya.
Karakter kedua, yakni karakter keummatan atau kerakyatan. kader Ansor dan Banser diminta harus bermanfaat bagi rakyat sekitar, menolong sesama tanpa membeda-bedakan.
“Kader Ansor Banser harus dekat dengan rakyat. Membela kepentingan rakyat. Seiring perkembangan jaman, GP Ansor sebagai bagian motor dari Nahdlatul Ulama wajib mampu bertranformasi berjuang di berbagai lapisan demi kemaslahatan umat.” tandasnya.
Gus Aun menjelaskan, karakter keislaman menuntut para kader untuk menebarkan kedamaian, mendakwahkan Islam ahlusunnah wal jamaah yang adem, sejuk, rahmatan lil alamin. “Dan yang penting lagi, bisa ngaji, harus bisa menjadi agen dakwah dan istiqomah, mengawal para ulama dan kiai NU,” ucapnya.
Selanjutnya, karakter Kebangsaan atau ke-Indonesian mengharuskan para kader Ansor Banser berada di garis terdepan terhadap semua ancaman bagi keberlangsungan tegak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Harapannya, semoga nanti anak cucu kita mendapat warisan yang lebih baik daripada sekarang.
“Maka sesuai tema Harlah tahun ini adalah transformasi media, Dengan semangat juang tersebut, GP Ansor sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan harus bisa mengedepankan kemaslahatan umat, agar anak dan cucu kita mendapat warisan yang lebih baik dari sekarang .”pungkasnya
