BLORA, (beritaku.net) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Blora memperingati hari lahir (harlah) partai berlambang Kakbah ke-51, di Bukit Cengklik, Desa Bicak, Kecamatan Todanan, pada Sabtu (6/1/2024) petang.
Untuk menuju lokasi tersebut, diperlukan jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari pusat kota Blora, Jawa Tengah.
Pasalnya, bukit tersebut berada di salah satu desa terpencil di Kabupaten Blora yang mana akses jalannya tidak semuanya dalam kondisi bagus.
Selain itu, tidak semua jaringan provider telekomunikasi dapat terakses di sekitar lokasi tersebut alias susah sinyal.
Ketua DPC PPP Kabupaten Blora, Muhammad Ahmad Faishol mengatakan peringatan tersebut sengaja digelar di lokasi itu karena memang tempatnya yang sudah tidak terkelola dengan baik.
“Nah di Cengklik ini bekas peninggalan kreativitas anak muda, dulu ada spot wisatanya, cuman mungkin para pemilik kekuasaan belum banyak yang mengambil perhatian di sini, kan jarang yang mikir sampai ke sini terus melihat situasi dan ini juga puncak dari Blora,” ucap pria yang akrab disapa Gus Faishol itu.
Peringatan harlah PPP ke-51 tersebut juga digelar secara sederhana. Mereka hanya menggelar doa bersama dan makan nasi tumpeng dengan menikmati senja di atas bukit.
“Alhamdulillah kita secara simbolis merayakan hari lahir NU dan partai PPP, di puncak cengklik di Desa Bicak,” kata pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Blora tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Faishol menjelaskan pembangunan infrastruktur di Desa Bicak perlu diperhatikan.
“Kalau infrastukturnya enggak terbangun harga-harga juga tinggi, kreativitas masyarakat juga akan terkendala, karena tadi ada masukan dari warga kalau di sini itu cara penjualannya yang susah karena aksesnya enggak ada,” terang dia.
“Di sini pembangunan jalan terakhir 2007, itu sangat lama. Artinya sudah 17 tahun enggak ada pembangunan,” imbuh dia.