BLORA, (beritaku.net) – Sunoto, atlet Mixed Martial Arts (MMA) ini mampu berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Pada ajang olahraga empat tahunan tersebut, Sunoto terjun di cabang olahraga (cabor) Sambo kelas 71 kilogram dan best of the best.
Dalam dua kelas tersebut, dirinya mampu meraih 2 emas dengan mengalahkan wakil Papua, dan Kalimantan Selatan.
“Kalau pas di kelas 71 kilogram itu lawan Papua, kalau best of the bestnya lawan Kalsel,” ucap Sunoto saat dihubungi, Minggu (10/10/2021).
Dengan dua medali emas yang digenggamnya, Sunoto berharap mampu berprestasi lagi di ajang olahraga berikutnya.
Selain itu, atlet asal Desa Jepangrejo tersebut berharap mendapatkan atensi dari pemerintah daerah atas prestasi yang diraihnya pada ajang olahraga kali ini.
“Ya semoga bisa diapresiasi sama bapak bupati, kemarin kan bapak bupati menjanjikan atlet yang dapat emas bisa dijadikan PNS atau seperti apa,” terang dia.
Sunoto mengungkapkan total ada 5 atlet Sambo asal Jawa Tengah yang ikut berpartisipasi dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut.
“Kalau yang berangkat ke Papua 4 orang cowok, 1 orang cewek. Alhamdulillah juara semua, yang dapat emas saya sama cewek satu, dan tiganya dapat perak,” jelas dia.
Meskipun mampu menggondol dua medali emas, namun sayangnya medalinya tersebut tidak diikutsertakan dalam peringkat perolehan medali PON XX Papua.
“Soalnya masih eksibisi, jadi memang enggak dihitung di medali perolehan untuk tim,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Blora, Hery Sutiyono mengatakan, emas yang diperoleh Sunoto belum dapat menambah perolehan emas untuk kontingen Jawa Tengah.
“Medali ekshibisi tidak diperhitungkan dalam perolehan medali kontingen. Namun harapan kami, di PON mendatang Sambo sudah dapat dipertandingkan, Blora sendiri sudah siap membina atletnya,” kata Hery.
Perlu diketahui, pada event olahraga empat tahunan ini, Blora menyertakan sebanyak 10 atlet.
Mereka adalah Krisna Wahyu Permana (Atletik-Tolak Peluru), Bektiningsih Prima Dian Fitri (Atletik), Adith Rico (Atletik), Adith Rici (Atletik), Ardian Yulianto (Atletik), Agustina Sari (Panjat Tebing), Berthdigna Devi (Panjat Tebing), M Yasin (Angkat Besi), Siti Nafisatul Hariroh (Angkat Besi) dan Irma Arunisa Iryanti (Dayung).
Selain ke-10 atlet tersebut, Blora juga menyertakan atlet bela diri Sambo, Sunoto, untuk berlaga di PON Papua. Hanya saja cabang Sambo tidak dipertandingkan secara resmi, melainkan partai ekshibisi.