BLORA, beritaku.net – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Yuyus Waluyo resmi menjabat sebagai ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Blora.
Pelantikan dan pengukuhan kepengurusan baru IPSI Kabupaten Blora periode tahun 2024-2028 digelar di ruang pertemuan sekda Blora, Jawa Tengah, pada Sabtu (28/9/2024).
Yuyus Waluyo mengatakan untuk peningkatan prestasi dan pembinaan atlet yang terpenting adalah kekompakan, terutama di pembinaan atlet. Sehingga pihaknya akan melakukan penjaringan untuk menyekolahkan pelatih, wasit dan jurinya.
“Terima kasih kepada semua pihak. untuk dibentuk kepengurusan IPSI dimasing-masing kecamatan karena selama ini di Blora belum ada kepengurusan di tingkat kecamatan,” ucapnya kepada awak media usai acara, Sabtu (28/9/2024).
Yuyus menambahkan, pihaknya menyadari betul bahwa, peran generasi pemuda saat ini sangat perlu dilibatkan, untuk menarik pemuda ke arah yang lebih baik dan positif dengan menggeliatkan ajang pertandingan prestasi,
“Bukan petarung bebas dijalanan artinya bukan antara warga dan pesilat di perguruan,” ujarnya.
Lanjutnya, ini dapat dicontohkan terbaru IPSI Kabupaten Blora sudah menyiapkan diikutsertakan dalam Popda tingkat SD dan SMP, sebanyak 9 atlet sudah terjaring yang saat ini kita sudah latih dan TC di Dinporabudpar dan kita akan berusaha maksimal.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Blora sementara Mustofa mengatakan, mengapresiasi atas pelantikan dan pengukuhan IPSI Kabupaten Blora.
“Kami mengucapkan selamat kepada Yuyus Waluyo yang telah dilantik menjadi Ketua IPSI Kabupaten Blora Periode Tahun 2024 – 2028,” ucapnya.
Lanjutnya, atas dilantiknya kepengurusan baru ini mudah-mudahan sukses dan bisa membawa Blora lebih baik dan mantap untuk menjadi juara.
“Lebih kompak dan lebih aktif dari semua pengurus dari tingkat kabupaten sampai kecamatan dan tingkat desa,” terangnya.
Hadir dalam acara meliputi Plt. Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Ketua DPRD Blora Sementara, Mustofa, Forkompinda, Edy Pramono Wakil Ketua 1 IPSI Jateng, Koni Kabupaten Blora.
