BERITAKU.NET – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora menggelar Seminar Artikel Ilmiah yang berlangsung meriah di Auditorium Kampus Pusat, Rabu (30/4/2025).
Mengusung tema “Merangkai Gagasan, Menyemai Perubahan”, seminar ini menjadi ajang presentasi hasil laporan Kunjungan Kuliah Lapangan (KKL) ke Sekolah Islam Sabilillah Malang oleh mahasiswa semester 6 dari tiga program studi: Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAIKU Blora, KH. Ahmad Zaky Fuad, S.Th.I., M.Ag., dan dihadiri oleh para pimpinan kampus, di antaranya Wakil Rektor I Ahmad Syaifullah, M.Pd.I., Wakil Rektor III Ahmad Saiful Rizal, M.Pd., Kepala LPPM Zaimul Asroor, S.Th.I., M.Ag., Dekan FITK Arim Irsyadulloh Albin Jaya, M.Pd., serta para kaprodi dan sekprodi masing-masing jurusan.
Ketua pelaksana, Helina Himmatul Ulya Lina, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi sarana mahasiswa menuai manfaat ilmiah dari pengalaman lapangan, sekaligus memicu semangat menulis dan meneliti.
“Harapannya, teman-teman tak hanya menjadi pengajar, tetapi juga peneliti yang tajam. Artikel dari seminar ini diupayakan untuk dipublikasikan,” ujarnya.
Dalam sambutan yang penuh motivasi, Rektor KH. Ahmad Zaky Fuad menegaskan pentingnya penelitian sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi.
Ia menyampaikan peluang besar bagi mahasiswa untuk lulus tanpa skripsi, asalkan mampu mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal bereputasi, minimal SINTA 6.
“Kalau kalian bisa menulis artikel yang dipublikasikan, cukup seminar saja tanpa skripsi. Ini sudah diterapkan di beberapa kampus lain,” tegasnya.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk serius dalam menulis dan menganalisis, sebagai bekal menghadapi tantangan dunia kerja yang menuntut pemikiran kritis dan terstruktur.
Seminar dipandu oleh Mohamad Ulil Abshor dan menampilkan pemaparan utama dari Ahmad Najih Musoffa Fuadi, mahasiswa PAI semester 6 kelas ekstensi, mewakili Kelompok 6 yang terpilih sebagai kelompok terbaik.
Dalam penelitiannya, ia menyoroti implementasi pembelajaran interaktif berbasis Smart Self-Directed Learning (SSDL) di SMP Islam Sabilillah Malang.
Menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi, penelitian ini menunjukkan bahwa desain kelas digital berbasis SSDL mampu meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa.
“Guru bukan lagi sekadar pengajar, tapi fasilitator dan pengawas yang aktif,” ujar Najih.
Setelah pemaparan, Najih mendapat pertanyaan kritis dari para praktisi kampus seperti Wakil Rektor I, III, dan Kepala LPPM, yang dijawabnya dengan lugas dan antusias, menunjukkan kesiapan mahasiswa dalam forum ilmiah.
Selain kelompok terbaik, seluruh peserta KKL juga mempresentasikan hasil laporan dan artikel mereka di berbagai ruang kelas.
Total terbagi dalam enam lokasi presentasi berdasarkan kelompok dan armada bus KKL.
Masing-masing ruang memiliki penilai dan moderator, menciptakan atmosfer diskusi yang aktif dan dinamis. Mahasiswa yang hadir tak hanya menjadi penyimak, tetapi juga aktif sebagai penanya, menambah semarak suasana seminar.
Dengan semangat kolaboratif dan atmosfer akademik yang hangat, Seminar Artikel Ilmiah ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga membuka jalur baru dalam menyelesaikan studi di FITK IAIKU Blora.
Harapan besar tertanam, bahwa langkah ini akan melahirkan lulusan yang tak hanya cakap mengajar, tetapi juga unggul dalam meneliti dan berpikir kritis—siap menjadi motor perubahan di dunia pendidikan.
