BLORA, beritaku.net – Sebanyak 264 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Blora menerima Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan dua tahun dari Bupati Blora, Arief Rohman.
Dengan demikian masa jabatan dari 264 kades tersebut yang semula enam tahun menjadi delapan tahun.
Penyerahan SK dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, pada Minggu (23/6/2024), atau Minggu Legi weton Tibo Rojo.
Di akhir sambutannya, Arief Rohman mengatakan bahwa masa jabatannya sebagai bupati tidak genap 5 tahun, berbeda dengan masa jabatan kepala desa yang malah diperpanjang menjadi 8 tahun.
“Jadi kalau Pak kepala desanya ini 6 tahun jadi 8 tahun, bupatinya dikorting dari 5 tahun jadi 3 tahun setengah,” ucap Arief.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu diselesaikan untuk mewujudkan Blora yang unggul dan berdaya saing.
Maka dari itu, dirinya meminta doa kepada ratusan kepala desa agar dapat melanjutkan agenda pembangunan di Kota Samin tersebut.
“Kami menyadari masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, tentunya kami mohon doa restu dari bapak ibu semuanya,” kata dia.
“Semoga kita dapat melanjutkan agenda-agenda pembangunan yang sudah kita laksanakan selama ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, untuk mewujudkan Blora menjadi kabupaten yang maju, unggul, baldatun toyyibatun warobbun ghofur, amiiin,” imbuh dia.
Doa restu yang disampaikannya tersebut seketika dijawab serentak oleh para kepala desa. “Amiin,” jawab mereka serentak.
Apabila diamanahi untuk kembali memimpin Blora pada periode mendatang, dirinya berjanji akan terus melakukan sinergitas.
“Insyaallah kita akan terus melakukan sinergi mulai dari pemerintah pusat, provinsi sampai tingkat kabupaten,” terang dia.
Arief Rohman sendiri diketahui memang berhasrat untuk kembali mencalonkan diri pada pilkada Blora 2024.
Sejumlah partai politik juga telah diajak silaturahmi bahkan sudah ada yang memberikan rekomendasi.
Selain itu, Arief Rohman telah menentukan calon pendampingnya yang kelak akan menjadi wakilnya dalam pilkada Blora.
Dipastikan, wakil yang bakal mendampinginya bukanlah Tri Yuli Setyowati yang kini masih menjabat sebagai wakil bupati Blora sekaligus politikus PDI-P.