BLORA, beritaku.net – Seorang perwira polisi wanita (Polwan) aktif yang bertugas di Mabes Polri, Komisaris Polisi (Kompol) Kisworini, ingin turun di kancah perpolitikan kepala daerah di Blora, Jawa Tengah.
Kisworini lahir di Blora, pada 4 April 1967, merupakan putra dari pasangan almarhum Waridjan dan Kasmirah warga Desa Ngraho RT, Kecamatan Kedungtuban.
Saat ini dia menjabat sebagai Paur Sendak Bidang Yanmas Baintelkam di Mabes Polri.
Polwan berpangkat melati satu tersebut Wanita ingin pulang kampung membangun Blora atau ‘Bali Ndeso Melu Mbangun Blora’.
“Saya melihat Blora dengan segala perkembangannya melalui Medsos dan sejumlah pemberitaan di Media mainstream. Waktu pulang kampung, dari sejumlah tokoh masyarakat juga bercerita kepada saya. Membuat saya berkeinginan ikut membangun Blora,” ucap dia berdasarkan keterangan tertulisnya, Sabtu (18/5/2024).
Jenjang karirnya di kepolisian tidak usah diragukan lagi. Meskipun tidak lulusan Akpol, namun dia aktif mengikuti pendidikan polisi.
Dia lulus Secaba pada tahun 1988. Kemudian Secapa tahun 2005 dan Sespima tahun 2013.
Berikut riwayat Jabatannya
- Pama Baintelkam pada (2008 – 2009)
- Pamin Subbid Sendak Bid Yanmas Baintelkam (2009 – 2011)
- Bhayangkara Operasional Bid Yanmas Baintelkam (2011 – 2012)
- Pamin Sendak Bid Yanmas Baintelkam (2012 – 2015)
- Paur Sendak Bid Yanmas Baintelkam (2015 – Sekarang).
Dia juga memiliki tanda Jasa Bintang Bhayangkara Naraya (2021), tanda penghargaan penganugerahan Pin Emas Kapolri (2023).
Selain penghargaan dari dalam negeri, Kompol Kisworini, juga pernah bertugas ke luar negeri, yakni, IAWP di Canada (2022), IAWP di New Zealand (2023), IAWP (Early Board Meeting) di Cayman Island (2024).
Dengan berbagai prestasi yang dimilikinya itu, Kisworini ingin turun ke desa, menerapkan ilmu yang dia dapat kepada masyarakat.
Ia ingin membangun Blora, agar lebih maju lagi, serta mengabdikan dirinya menjelang purna untuk masyarakat Blora.
“Jika kita mempunyai keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu mewujudkannya.” tutupnya.
