BPPKAD
BPPKAD
Dinas Pendidikan Blora

Miliki 2096 Sumur Minyak Rakyat, Blora Migas Energi Siap Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Desa

Rakor Pembahasan Sumur Minyak Rakyat di Blora

BERITAKU.NET – Koperasi Blora Migas Energi (BME) mengklaim memiliki 2.096 titik sumur minyak rakyat yang tersebar di beberapa desa yang ada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil inventarisasi, koperasi BME memiliki 1.674 titik sumur yang berada di Desa Plantungan, Kecamatan Blora. Kemudian juga memiliki 70 titik sumur yang berada di Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, dan 71 titik sumur yang berada di Desa Plosorejo, Kunduran.

Selanjutnya, di Desa Karangtengah dan Desa Talokwohmojo yang berada di Kecamatan Ngawen, masing-masing memiliki 107 dan 157 titik sumur. Serta terakhir di Desa Ngiyono, Kecamatan Japah yang memiliki 17 titik sumur.

Bendahara Koperasi BME, Ahmad Hanafi mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke tingkat desa untuk memanfaatkan potensi sumur minyak rakyat sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

“Kita sudah melakukan sosialisasi dan sudah ada kegiatan di desa-desa yang termasuk di BME dan sudah existing yang sekarang sudah berjalan kita bantu untuk pemenuhan K3-nya dan termasuk pembinaan dan bimbingan terkait sumur yang sudah ada,” ucap dia saat ditemui usai mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Sumur Minyak Masyarakat di Kantor Bupati Blora, Jawa Tengah, Selasa (12/8/2025).

Menurutnya, potensi sumur minyak rakyat yang telah diinventarisir mampu menghasilkan produksi 2.000 barel per hari.

Sedangkan untuk tenaga kerja yang mampu terserap diperkiraan mencapai ribuan orang.

Baca Juga :  DPRD Blora Gelar Public Hearing Bahas Ranperda, Pajak dan Retribusi Daerah di Blora Bakal Berubah

“Karena dari total desa yang kita bina ini mempunyai sumber minyak yang luar biasa,” terang dia.

Sehingga dengan adanya Peraturan Menteri tersebut, pihaknya sangat menyambut baik.

“Permen Nomor 14 tahun 2025 ini adalah bentuk dari pemerintah pusat untuk melindungi desa. Dalam arti bentuk asta cita dari Pak Presiden sendiri adalah nomor 6 membangun dari desa dari bawah,” kata dia.

“Dengan adanya permen ini otomatis desa ini bisa mengelola sumur minyak masyarakat dan untuk memulai perekonomian masyarakat serta meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri atau desa itu sendiri,” imbuh dia.

Sehingga diharapkan keberadaan sumur minyak rakyat mampu membantu program pemerintah untuk mencapai produksi satu juta barel per hari.

“Jadi nanti dari desa untuk desa dan kita cuma untuk memfasilitasi dari keadaan yang ada, sumber minyak yang ada biar untuk menambah lifting di negara kita,” jelas dia.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Maaf Guys..!!