BLORA, – Bupati Blora, Arief Rohman membuka secara resmi Kegiatan Job Fair tahun 2022, yang dilaksanakan di GOR Musika Blora, Selasa (07/06/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Blora selama dua hari Selasa-Rabu (07-08/06/2022) tersebut, bertujuan untuk memberikan informasi kerja cepat, tepat dan pasti guna mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blora.
“Saat ini pengangguran merupakan masalah serius karena berdampak terhadap instabilitas ekonomi, politik dan keamanan sekaligus menggambarkan banyaknya sumberdaya yang terbuang secara percuma,” kata Arief, sapaan Bupati Blora.
Kondisi itu, terang Arief, disebabkan tidak seimbangnya antara pencari kerja dengan lapangan kerja produktif dan kesempatan kerja yang terbatas juga dipengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi.
Selaku Bupati Blora, Arief Rohman mengapresiasi adanya kegiatan Job Fair tahun 2022 yang diselenggarakan Dinperinaker Blora perusahaan yang telah menjadi mitra untuk membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat Blora.
Digelernya Fair tahun 2022 ini untuk menyerap tenaga kerja dari Kabupaten Blora. Saya mengapresiasi kegiatan job fair ini dalam rangka untuk menghubungkan antara peursahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan yang akan mencari kerja,” ungkap Arief.
Arief juga berharap, adanya job fair ini dapat menyerap tenaga kerja sekaligus dapat membantu mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Blora.
Kedepan, Arief juga akan terus mendorong agar investasi bisa hadir di Blora, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Arief juga mengharapkan dinas-dinas terkait untuk menciptakan kondusivitas industri, ketika ada investor yang masuk berikan pelayanan yang terbaik dan berupaya bagaimana investasi bisa hadir di Blora.
“Kalau ada investasi nanti tentu ada penyerapan tenaga kerja juga,” harap Arief.
Selain itu, pihaknya juga meminta perlu adanya peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Blora juga agar terus didorong, salah satunya melalui pelatihan-pelatihan.
“Perlunya pelatihan juga untuk adik-adik kita yang setelah lulus sekolah atau kuliah ini dibekali dengan pelatihan-pelatihan sehingga nanti ketika ada lowongan pekerjaan, nanti kalau ada sertfikat, tersertifikasi tentu lebih siap untuk masuk ke dunia kerja,” pungkas Arief.
Sementara itu, Kepala Dinperinnaker Kabupaten Blora, Endro Budi Darmawan menjelaskan bahwa Pemkab berusaha memfasilitasi pencari kerja dari Kabupaten Blora untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan.
Juga membantu pengguna tenaga kerja dalam hal ini perushaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Penyelenggaraan bursa kerja dinaksudkan untuk memfasilitasi dan mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna kerja/perusahaan secara langsung sehingga mempermudah proses penempatan,” jelas Endro.
Hingga pagi ini, tercatat sudah lebih dari 3250 calon tenaga keeja yang sudah mendaftarkan diri secara online.
Endro juga menambahkan bahwa job fair tersebut menghadirkan sebanyak 30 perusahaan dari berbagai bidang.
“Dari 30 perusahaan ini terdapat lowongan kerja bagi 17.700 tenaga kerja sehingga hal ini dharapkan dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Blora,” tutup Endro.
Salah satu calon tenaga kerja, adalah Wanda (21), dirinya yang merupakan salah satu alumni SMK di Cepu ini sengaja mengikuti job fair ini untuk mencari informasi lowongan pekerjaan yang sesuai minat dan bakat yang Ia miliki.
“Rencananya mau mendaftar disini, lewat acara jobfair ini, ada perusahaan yang membuka lowongan sesuai dengan minat saya,” jelas Wanda.
“Alhamdulillah ada kegiatan job fair ini bisa membantu saya untuk pekerjaan, harapannya semoga nanti saya bisa dapat hasil yang terbaik disini,” harap Wanda.