BPPKAD
BPPKAD

Bawaslu Blora Jadikan Desa Geneng Sebagai Progam Desa Pengawasan

Example 120x600

BLORA, (beritaku.net) – Bawaslu Kabupaten Blora mengadakan sosialisasi sekaligus launching desa pengawasan di Desa Geneng, Kecamatan Jepon.

Hal tersebut dilaksanakan sesuai program dari Bawaslu RI untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu maupun Pemilihan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Lulus Mariyonan mengatakan pihaknya mempercayakan Desa Geneng sebagai desa pengawasan untuk meningkatkan kualitas demokrasi.

Menurutnya ada beberapa alat ukur demokrasi untuk dikatakan berkualitas.

“Alat ukur demokrasi berkualitas yang pertama adalah partisipasi pemilih yang tinggi, kemudian pelaksanaan Pemilu/Pemilihan yang tertib dan teratur,” kata Lulus di Balai Desa Geneng, Selasa (2/10/2021).

“Selanjutnya dilaksanakan Pemilu/Pemilihan sesuai tata cara dan prosedurnya (ketentuan perundangan). Tidak ada gejolak (kondisi aman) saat berlangsung dan pasca Pemilu/Pemilihan. Dan yang terakhir hasil Pemilu/Pemilihan dapat diterima semua pihak (tidak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi)”, terang Lulus.

Sementara itu, Kepala Desa Geneng, Jati Halim merasa senang karena desanya dijadikan sebagai Desa Binaan Bawaslu Blora dalam program desa pengawasan.

Ia menyatakan dukungannya, serta berharap kegiatan Bawaslu dapat menjadi inspirasi dalam Pemilu maupun Pemilihan ke depan.

“BPD dan tokoh masyarakat yang hadir saya harap dapat menyampaikan informasi dan wawasan tentang Pemilu ke orang-orang terdekat. Jadikan kegiatan Bawaslu sebagai inspirasi dalam Pemilu yang lebih baik,” kata Jati.

Baca Juga :  Tani Merdeka Blora Siap Menangkan Sudaryono dalam Kontestasi Pilgub Jateng 2024

Dalam kegiatan Sosialisasi dan Launching Desa Pengawasan itu juga dihadiri oleh anggota Bawaslu Blora, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua BPD, Ketua TP PKK Desa, Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta 20 orang perwakilan warga Desa Geneng.

Diketahui Desa Geneng adalah desa binaan terakhir Bawaslu Kabupaten Blora di Tahun 2021.

Sebelumnya sudah ada 7 desa binaan yang bekerjasama dalam kurun setahun ini sebagai desa pengawasan maupun sebagai desa anti politik uang.

Desa-desa itu antara lain, Desa Muraharjo di Kunduran, Tlogowungu di Japah, Jurangjero di Bogorejo, Ledok di Sambong, Nglandeyan di Kedungtuban, Sumberpitu di Cepu, Sendangharjo di Blora.

banner 400x130

Tinggalkan Balasan