BLORA, (beritaku.net) – Suasana meriah menyelimuti Dukuh Gade, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, saat ratusan warga tumpah ruah mengikuti karnaval dalam rangka sedekah bumi, Jumat (16/08/2024).
Acara tahunan yang dinanti-nanti masyarakat ini berlangsung semarak dengan iring-iringan kostum unik, hiasan kendaraan, dan pertunjukan seni budaya lokal.
Berbagai elemen masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa, ikut ambil bagian. Mereka menampilkan kreasi masing-masing dengan kostum yang mencuri perhatian penonton.
Kepala Desa Sendangrejo, Muhamad Agus Sumarno menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada warga Dukuh Gade atas antusiasme dan kekompakan dalam menyemarakkan kegiatan sedekah bumi tahun ini.
“Saya sangat mengapresiasi semangat warga yang telah bergotong royong mempersiapkan dan mengikuti karnaval ini. Ini bukti bahwa tradisi dan budaya masih sangat dijaga di tengah masyarakat,” ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus mengingatkan, pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan selama acara berlangsung.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta dan warga yang hadir agar tetap menjaga keselamatan dan kondusifitas. Kita ingin acara ini berjalan dengan lancar, tertib, dan tetap mengedepankan nilai-nilai kebersamaan,” tambah Agus.
Karnaval sedekah bumi ini, terang Agus, merupakan bagian dari tradisi tahunan yang sudah mengakar kuat di Desa Sendangrejo. Selain sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga serta sarana menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal.
Menariknya, sehari sebelum acara di Dukuh Gade, kegiatan serupa juga digelar oleh warga Dukuh Ketanggi, yang tak kalah meriah. Dengan semangat kebersamaan, kedua dukuh di Desa Sendangrejo ini berhasil memperlihatkan semangat pelestarian budaya yang luar biasa.
Agus berharap, semangat pelestarian tradisi ini terus terjaga dan diwariskan kepada generasi muda.
“Kami akan terus mendukung kegiatan budaya seperti ini. Harapan kami, anak-anak muda bisa mencintai dan melestarikan warisan budaya yang ada di desa,” ungkap Agus.
Agus menyampaikan bahwa dengan berlangsungnya dua karnaval sedekah bumi secara berturut-turut, Desa Sendangrejo tidak hanya menunjukkan kekayaan budayanya, tetapi juga semangat kolektif masyarakatnya dalam menjaga tradisi leluhur.
“Dengan berlangsungnya dua karnaval sedekah bumi secara berturut-turut, Desa Sendangrejo tak hanya menunjukkan kekayaan budayanya, tapi juga semangat kolektif warganya dalam menjaga tradisi leluhur,” pungkas Agus.
