BERITAKU.NET – perusahaan Daerah air minum atau PDAM Tirta Amerta Kabupaten Blora berencana memanfaatkan air baku di bendungan Randugunting untuk mengaliri pasokan di 5 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Blora.
Kabag Teknik PDAM Blora, Argya Anung Pinastika mengatakan terkait sistem penyediaan air minum (SPAM) dari bendungan Randugunting, pihaknya menunggu penyusunan detail engineering design (DED) yang disusun oleh pihak provinsi.
Sehingga alokasi air baku 100 liter per detik dari bendungan Randugunting dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Blora pada tahun 2026 mendatang.
“Tahun ini kemungkinan nanti kontrak DED-nya, kemungkinan di tahun depan baru bisa dimanfaatkan,” ucap dia saat ditemui di kantornya, Senin (2/6/2025).
Dirinya menjelaskan air baku dari bendungan Randugunting yang dialokasikan 100 liter per detik bakal melayani 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Blora.
“Jadi di Japah sendiri karena bendungnya itu di Japah, kemudian di Ngawen, kemudian di Banjarejo dan Tunjungan dan Blora. 100 liter, alokasi 100 liter per detik itu untuk nanti 8.000 sambungan rumah,” terang dia.
Dirinya mengaku warga masyarakat merespons baik terkait instalasi penyambungan saluran air ke daerah mereka.
“Terkait warga keberminatan Alhamdulillah desa-desa yang dilalui dari Japah, Ngawen terus sampai dengan Blora itu alhamdulillah sangat antusias sangat mengharapkan karena kebetulan di Japah itu belum ada pelayanan PDAM sih itu sangat-sangat membutuhkan air,” kata dia.
Sekadar diketahui, sebanyak 25 ribu pelanggan telah merasakan manfaat keberadaan PDAM Blora.
Sedangkan dalam memasok air baku, PDAM Blora selama ini bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.