TEMANGGUNG, (beritaku.net) – Sekitar 350 guru dan karyawan dari SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan Recharge Guru Muhammadiyah yang digelar di Graha Bumi Phala, Setda Kabupaten Temanggung, Sabtu (17/05/2025).
Kegiatan yang bertujuan membangkitkan semangat dan komitmen mutu pendidikan ini menghadirkan motivator nasional sekaligus anggota Tim Diksuspala Penjamin Mutu Sekolah Muhammadiyah Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustaz Pujiono.
Dengan mengusung tema “Menumbuhkembangkan Mindset Positif Menuju Pendidikan Muhammadiyah Unggul dan Berkemajuan”, para peserta mendapatkan motivasi mendalam tentang pentingnya peran guru sebagai ujung tombak dalam membangun pendidikan yang berkualitas.
“Tidak ada pekerjaan yang lebih baik dari mengajak kepada kebaikan, dan itu ada di profesi guru. Maka profesi guru adalah profesi mulia,” tegas Ustaz Pujiono dalam pemaparannya.
Ia menekankan bahwa guru harus menunaikan tugas dengan penuh dedikasi, profesionalisme, dan rasa syukur.
“Kalau kita bersyukur karena telah dipercaya Allah menjadi guru, maka sebagai tanda syukur itu, kita harus mau mengembangkan diri, tidak bekerja asal-asalan, tidak mendzolimi profesi, dan ridha terhadap ketentuan-Nya. Bisa jadi, mengajar itulah yang kelak menjadi pemberat amal kita di akhirat,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Temanggung, Makmum Pitoyo, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Temanggung Mudiyono, Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD/MI Muhammadiyah Temanggung Firman Santoso serta tamu undangan dari instansi pemerintah seperti Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Muhammad Fahmi Hidayat.
Dalam sambutannya, Ketua PDM Temanggung, Makmum Pitoyo menyampaikan apresiasi atas antusiasme para guru Muhammadiyah dalam mengikuti kegiatan ini. Ia menggarisbawahi pentingnya peran guru dalam membentuk generasi Islami yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Guru Muhammadiyah harus terus punya semangat belajar. Sebagaimana kata Imam Syafi’i, ‘Barangsiapa yang belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu, maka bersiaplah merasakan kehinaan karena kebodohan sepanjang masa,’” ujar Makmum Pitoyo.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung Fatchur Rahman, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi titik balik penyegaran semangat para pendidik Muhammadiyah.
“Recharge ini sangat penting untuk membangkitkan kembali semangat juang para guru setelah melewati berbagai tantangan dalam dunia pendidikan. Semoga motivasi dari Ustaz Pujiono mampu meningkatkan etos kerja, integritas, inovasi, dan semangat kolaboratif demi membangun sekolah-sekolah Muhammadiyah yang unggul,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa indikator sekolah unggul salah satunya adalah memiliki guru-guru bersertifikat pendidik, berprestasi tinggi, dan sekolah yang terakreditasi unggul.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari penguatan komitmen seluruh elemen sekolah Muhammadiyah di Temanggung dalam mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik, bermakna, dan relevan dengan tantangan zaman.***
