BERITAKU.NET – Suasana meriah mewarnai Gedung Graha Nusantara, Senin (26/5/2025), saat Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora menggelar Opening Ceremony IAIKU FEST 2025 yang sekaligus menandai perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-18 IAIKU.
Acara tersebut menjadi bukti nyata geliat semangat, kreativitas, dan kolaborasi seluruh elemen kampus serta masyarakat Blora.
Tampak hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Romo KH. Muharror Ali dan Nyai Hj. Umi Hani Sri Maryani, jajaran forkopimda blora seperti kapolres, ketua DPRD, dandim, kejari, hingga perwakilan BAZNAS.
Hadir pula para wakil rektor IAIKU, para dekan, kaprodi, dosen, mahasiswa, organisasi banom NU Blora (PCNU, muslimat, ansor, fatayat), hingga masyarakat umum yang turut memeriahkan.
Opening ceremony dibuka dengan penampilan apik UKM Hadroh Khiznaya Albana, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan dan hymne kampus oleh UKM Paduan Suara, serta tarian Guyub Rukun dari mahasiswa IAIKU yang sukses menyedot perhatian hadirin.
Ketua Panitia, Muh Muzaka, dalam sambutannya menegaskan IAIKU FEST bukan sekadar perayaan, melainkan ajang pengembangan kreativitas, relasi, dan ilmu pengetahuan.
“Kampus adalah tempat ide-ide besar lahir, pemimpin masa depan ditempa, dan interaksi sosial dibangun,” ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi kerja keras seluruh panitia yang telah mengorbankan waktu dan tenaga demi suksesnya acara.
Sementara itu, mewakili Rektor, Wakil Rektor I Ahmad Saifulloh, M.Pd.I., menyampaikan bahwa IAIKU FEST 2025 adalah momentum besar yang mencerminkan semangat inovasi dan kebersamaan kampus.
“Dies Natalis ke-18 ini adalah tonggak penting. Kampus ini telah menjadi mercusuar ilmu, cahaya keilmuan Islam, dan pusat pembentukan karakter mahasiswa Qur’ani berwawasan global,” ujarnya penuh semangat.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan roadmap pengembangan IAIKU Blora 20 tahun kedepan, mulai dari transformasi menjadi universitas, hingga target jangka panjang menembus Top 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Nasional.
Roadmap ini terdiri dari lima tahap pengembangan yang mencakup peningkatan SDM, sarana prasarana, hingga pendirian pascasarjana.
“Ini bukan mimpi kosong, tapi komitmen nyata. Bersama, kita wujudkan IAIKU sebagai kampus unggulan berbasis Al-Qur’an dan riset berakar nilai-nilai pesantren,” tegasnya.
Romo KH. Muharror Ali dalam sambutannya menekankan bahwa berdirinya IAIKU Blora berangkat dari keresahan para wali murid MA Khozinatul Ulum yang mendambakan perguruan tinggi di Blora.
“Kami dirikan kampus ini dengan semangat dari bawah, dan hari ini kita melihat buah perjuangan itu,” ungkap beliau, seraya menyampaikan rencana pembukaan program pascasarjana dalam satu hingga dua tahun ke depan.
Apresiasi juga datang dari Retno Kusumawati, Sekretaris Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora yang hadir mewakili Bupati.
Ia berharap IAIKU FEST menjadi ajang pengembangan potensi mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat lokal hingga nasional.
“Selamat menikmati dan meresapi makna harmoni dalam IAIKU FEST 2025!” ucapnya sebelum secara resmi membuka festival ini dengan kalimat: “Bismillahirrahmanirrahim, IAIKU FEST 2025 saya nyatakan dibuka!”
Puncak acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Romo KH. Muharror Ali serta pemotongan tumpeng oleh beliau bersama Ibu Nyai Hj. Umi Hani Sri Maryani, didampingi jajaran pimpinan kampus dan Forkopimda.
IAIKU FEST 2025 resmi dimulai, membuka lembaran baru semangat kebersamaan, inovasi, dan harapan besar bagi kampus kebanggaan Blora ini menuju masa depan yang lebih gemilang.