BLORA, (beritaku.net) – Kabar pengunduran diri sejumlah bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Hanura baru-baru ini telah menimbulkan kehebohan di daerah tersebut. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora telah memberikan penjelasan resmi mengenai masalah ini.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ary, pengunduran diri bacaleg seharusnya tidak dapat dilakukan secara langsung oleh bacaleg tersebut, melainkan harus melalui partai yang mengajukan mereka. Widi Nurintan Ary juga mengakui bahwa KPU telah menerima berkas dari perwakilan bacaleg Partai Hanura, tetapi berkas tersebut hanya bersifat tembusan dan bukan surat pengunduran diri secara resmi.
“Peserta pemilu itu kan partai politik, bukan bacalegnya. Sampai saat ini kami belum menerima pengunduran diri dari partai politik,” jelas Widi Nurintan Ary.
Lebih lanjut, Widi Nurintan Ary mengungkapkan, hingga tanggal 2 November kemarin, status para bacaleg tersebut masih terdaftar sebagai calon dan belum dapat dinyatakan sebagai bacaleg yang mundur. Ini berarti bahwa dalam pengumuman daftar calon tetap (DCT) yang akan datang, tujuh nama bacaleg Partai Hanura tersebut masih akan tercantum di dalamnya.
Widi Nurintan Ary mengaku, KPU Blora masih menunggu klarifikasi dari pihak partai politik terkait masalah ini. Selain itu, hingga saat rapat koordinasi penyusunan DCT, nama-nama bacaleg Partai Hanura masih tercatat sebagai calon.
“Jadi, rapat koordinasi masih berlangsung, dan besok DCT masih tercatat. Kami akan menunggu perkembangan dari partai politik terkait, karena ini adalah urusan internal partai,” tambah Widi Nurintan Ary.
Situasi ini masih berkembang, dan KPU Blora akan terus memantau perkembangan serta menunggu klarifikasi dari partai politik terkait dengan status bacaleg Partai Hanura yang mengundurkan diri.
Salah satu bacaleg yang mengajukan pengunduran diri, Mulyo Wiji Cahyono, menjelaskan bahwa dia merasa ada ketidaksempurnaan dalam kepengurusan partai, yang terbukti dengan adanya reshuffle yang terjadi secara mendadak.
“Tidak ada rapat, tidak ada angin, tidak ada apa-apa, ternyata ada reshuffle mendadak dalam partai kami,” ungkapnya.***