BLORA, (beritaku.net)- Beberapa waktu lalu, vaksinasi dilaksanakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blora di lima titik yang tersebar se Kabupaten Blora. Diantaranya, Kantor Kecamatan Kedungtuban, desa Galuk Kecamatan Kedungtuban, Aula SMA 1 Randublatung, Kantor Kecamatan Kunduran dan Kantor Desa Mojowetan Kecamatan Banjarejo.
Kali ini PDI Perjuangan Kabupaten Blora kembali selenggarakan vaksinasi massal di tiga titik. Diantaranya di Kantor DPC PDIP Kabupaten Blora, Kantor Kecamatan Jepon dan desa Bogorejo, Kecamatan Bogorejo.
“Selaku Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi sektor kesehatan, saya akan terus kawal vaksinasi hingga mencapai target yang diharapkan,” kata Edy Wuryanto saat ditemui media, Sabtu (28/08/2021).
Saat ini, kata Edy, masyarakat sudah sadar pentingnya vaksin, sehingga pemerintah harus berupaya mempercepat stok vaksin nasional. Dan ketersediaan vaksin ini sangat penting untuk mencapai Herd Immunity atau kekebalan komunal.
“Alhamdulillah, di Blora, kesadaran warga sudah sangat tinggi untuk memperoleh Vaksin. Vaksinasi harus terus dilakukan secara masif. Maka tinggal pemerintah mengupayakan ketersediaan vaksin agar mampu diberikan kepada masyarakat seluas-luasnya,” ujar Anggota DPR RI yang berasal Dapil Jateng III (Pati, Rembang, Blora dan Grobogan) itu.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Blora, Dasum mengatakan, hari ini PDI Perjuangan menyediakan sebanyak 1.200 dosis vaksin untuk masyarakat yang terbagi di tiga titik.
“Hari ini PDI Perjuangan menyediakan sebanyak 1.200 dosis vaksin yang terbagi di tiga titik. Agenda vaksinasi ini dalam rangka membantu pemerintah dalam program percepatan herd immunity, agar Indonesia segera keluar dari musibah pandemi Covid-19,” ungkapnya disela-sela meninjau kegiatan vaksinasi.
Menurut Dasum, kegiatan vaksinasi tersebut sudah diselenggarakan di delapan titik yang berbeda secara berkala.
Sampai saat ini, Partai PDI Perjuangan telah menggelontorkan kurang lebih 5.000 dosis vaksin untuk Kabupaten Blora. Dan rencananya kedepan akan ditambah lagi.(*)