BLORA, (beritaku.net) – Masih berseliwerannya kabar hoax yang menyebutkan dampak buruk vaksin Covid-19 yang menyebabkan ketakutan masyarakat desa terkait vaksin Covid -19. Ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi dalam upaya percepatan vaksinasi.
“Padahal, kabar kabur itu tidak benar sama sekali. Justru banyak diantara lansia yang meninggal dunia karena belum menerima suntik vaksin,” ujar AKBP Wiraga Dimas Tama, Selasa (10/08/2021).
Padahal, lanjut AKBP Wiraga, kenyataannya bukan seperti itu. Karena hasil evaluasi kita bersama Pemda bahwa rata-rata yang meninggal pasien Covid -19 dari lansia yang belum divaksin.
AKBP Wiraga meminta agar masyarakat tidak takut disuntik vaksin.
Selain terus melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat, AKBP Wiraga meminta media untuk ikut mengedukasi masyarakat dan ikut berperan aktif dalam menangkal hoax terkait Covid-19
“Kita terus sosialisasi kepada masyarakat terutama daerah pedesaan terutama lansia yang masih takut divaksin. Dan kita akan terus buka gerai-gerai vaksin keliling sampai desa,” papar AKBP Wiraga.
AKBP Wiraga juga berkomitmen untuk terus menjaga sinergitas dengan para wartawan yang sudah berlangsung lama.
Sementara itu, Ketua PWI Blora, Heri Purnomo mengaku siap bersama teman-teman wartawan siap membantu khusunya terkait pemberitaan dan sosialisasi vaksin yang tengah dilaksanakan jajaran Polres Blora.
“Kami akan berkomitmen untuk membantu pemerintah, TNI dan Polri untuk menangkal hoax Covid-19. Semoga Virus ini segera mereda,* pungkasnya.
Perlu diketahui, program vaksinasi sudah melakukan Polres Blora sebanyak 35 ribu sasaran untuk dosis satu dan dosis dua. Semuanya sedang berjalan. Secara keseluruhan itu 15 persen dosis satu dan 9 persen dosis dua.(*)
